Makanan, Minuman dan Kebiasaan Yang Harus Dihindari Ketika Hamil

pantangan saat hamilKetika seorang wanita hamil, semua yang dimakan dan diminum akan mempengaruhi kesehatan calon bayi mungkin untuk selamanya. Seorang calon ibu yang baik akan menjaga makanan dan minuman sehari-hari karena mungkin akan berbahaya untuk kesehatan bayinya.

Makanan olahan ringan, seperti biji-bijian, daging tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak harus menjadi dasar dari diet kehamilan anda para calon ibu.

Makanan dan Minuman yang tidak diperbolehkan pada saat Hamil :

  1. Makanan Mentah atau Setengah Matang yang Berasal dari Hewan
sosis

Makanan yang berasal dari hewan setengah matang, termasuk daging, tiram, kerang, sushi, telur, mungkin mengandung berbagai bakteri, virus, dan parasit. Untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan, harus menguji tingkat kematangan dari bahan-bahan tersebut. Untuk telur, pastikan memasaknya sampai tidak lagi berlendir.

  1. Hot Dog, Sosis dan Daging Asap
daging asap dan sosis

Makanan-makanan ini rentan terhadap Listeria monocytogenes, bakteri yang menyebabkan listeriosis, yang dapat mengakibatkan keguguran, bayi lahir mati, atau masalah kesehatan serius lainnya. Selain hot dog dan sosis, yang termasuk daging asap selain daging olahan seperti kalkun dan salami, ikan laut asap juga mungkin mengandung listeria (seperti salmon, trout, bandeng, hering, tuna, atau sardin). Makanan ini biasanya dikemas dan diberi label “asap,” atau “dendeng”. Ikan laut asap beku aman dimakan apabila dimasak sampai mengepul panas.

  1. Susu dan Jus yang Tidak Dipasteurisasi 

susu dan jus

Hindari meminum produk susu mentah dan susu yang tidak dipasteurisasi, biasanya bisa dibeli di peternakan, karena juga rentan terhadap listeria.Jus yang tidak dipasteurisasi, biasanya bisa dibeli dari kios pinggir jalan, atau di warung-warung kecil. Produk-produk ini rentan terhadap kuman, termasuk E. Coli. Periksa label untuk memastikan jus dipasteurisasi.

  1. Produk Ikan Tertentu

produk ikan

Ikan yang berukuran besar, seperti ikan todak, hiu, dan king mackerel, biasanya mempunyai kadar merkuri lebih tinggi, dibandingkan dengan ikan lainnya. Merkuri merupakan produk sampingan dari pembakaran batu bara yang mengganggu perkembangan normal dari otak anak yang sedang tumbuh dan sistem saraf. Ikan yang ditangkap di sungai, danau, dan kolam terkadang juga mengandung polutan industri yang merusak dengan perkembangan sistem saraf.

  1. Sayuran dan Kecambah Mentah 
kecambah dan sayuran mentah

Memakan sayuran dan kecambah mentah, termasuk semanggi, lobak, dan kecambah kacang hijau, tidak disarankan terlepas dalam kondisi hamil atau tidak. Alasannya adalah karena bakteri dapat masuk ke tunas bibit dan hampir mustahil untuk dicuci bersih. Meskipun demikian, apabila sayuran dan kecambah tadi dimasak, akan baik untuk dikonsumsi.

  1. Minuman Beralkohol 

minuman alkohol

Alkohol pada minuman (bir, anggur) mengurangi oksigen dan nutrisi sel-sel yang sedang berkembang, sehingga mencegah perkembangan normal janin. Efek dari paparan alkohol di dalam rahim pada kemampuan intelektual dan pertumbuhan fisik sifatnya permanen.

  1. Teh Herbal dan Suplemen Herbal

teh herbal

Teh herbal memang bebas kafein, tetapi keamanan mereka tidak terjamin ketika anda hamil. Belum ada penelitian tentang keamanan obat herbal, termasuk suplemen seperti Echinacea dan St. John’s Wort (gulma kambing), selama kehamilan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen herbal atau vitamin selama masa kehamilan.

  1. Makanan yang Menyebabkan Alergi

makanan yang menyebabkan alergi

Jika kamu, suami kamu, atau salah satu dari anak-anak yang lain memiliki alergi, bayi kamu lebih rentan terkena alergi makanan. Menghindari alergen makanan tertentu, seperti kacang dan produk kacang-kacangan selama masa kehamilan dan menyusui, dapat mengurangi risiko alergi pada anak-anak yang rentan alergi. Sebelum mengubah pola makan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang sejarah keluarga kamu dari alergi dan asma, dan tanyakan tentang alergi makanan.

  1. Makanan Berkalori Tinggi

makanan brkalori tinggi2

Sekarang kamu memang makan untuk dua orang, tetapi kamu tidak perlu dua kali lipat kalori. Kenaikan berat badan terlalu banyak bisa mengancam kesehatan kamu, dan dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan pada calon bayi. Pada trimester kedua, tambahkan 340 kalori sehari, dan 450 kalori sehari pada trimester ketiga. Tapi jika kamu sudah cukup gemuk pada saat awal hamil, atau jika tingkat aktivitas fisik menurun, mungkin kamu cuma perlu sedikit kalori selama kehamilan. Namun, kehamilan bukanlah waktu untuk mencoba menurunkan berat badan. Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi tingkat kalori yang tepat untuk Anda.
Sedikit makanan ringan seperti es krim, keripik, dan kue diperbolehkan selama kehamilan, tetapi penting untuk lebih memilih makanan yang bisa melakukan tugas ganda dengan menyediakan kalori tambahan yang kamu butuhkan, serta nutrisi tambahan yang dapat memaksimalkan perkembangan bayi.

     10.   Makanan dan Minuman Lain

makanan dalam kaleng

Yang terakhir ini masih menjadi perdebatan, apakah aman dikonsumsi atau tidak. Karena belum ada penelitian menyeluruh tentang ini, antara lain : Makanan dalam kaleng dan minuman dalam botol banyak yang mengandung Bisphenol A (BPA). BPA adalah zat kimia industri yang digunakan untuk membuat plastik dan kemasan makanan kaleng, yang termasuk endokrin pengganggu yang bisa mengganggu perkembangan normal janin. Tetapi industri plastik telah menyatakan bahwa tingkat paparan BPA rendah aman dikonsumsi.
Kafein dari kopi, teh, minuman ringan, minuman energi, dan sumber-sumber lain dapat meningkatkan risiko keguguran, berat lahir berkurang, dan lahir mati, tetapi seperti juga BPA masih terjadi pertentangan tentang hal ini. Beberapa pihak hanya merekomendasikan untuk sebatas mengurangi konsumsi jenis-jenis minuman tersebut.

 

           11.    Buah seperti durian, nanas, pepaya dan anggur

nanas pepaya durian

         anggur

  12.   Sayuran seperti Cabai, daun pepaya, kentang, pare

cabai

daun pepaya

kentang

pare

           13.   Obat tradisional seperti jamu

jamu obat tradisional

Kebiasaan-Kebiasaan Yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Saat Hamil Muda

Ini mengenai tips untuk Ibu hamil yaitu pantangan untuk ibu hamil yang dimana sebelumnya Anda telah merasakan ataupun mengetahui tanda dan gejala awal kehamilan yang terjadi pada diri Anda tentu berhati-hati jelas perlu. pantangan untuk ibu hamil yang dimaksud disini adalah membatasi aktifitas terhadap wanita yang sedang menjalani awal kehamilan ataupun hamil muda dan itu perlu dilakukan sebelum kehamilan dimulai. Saat ini, konseling pra hamil sudah banyak dilakukan masyarakat. “Tujuannya untuk menyiapkan kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan, konsumsi bahan makanan, dan sebagainya.

 Berikut tips agar ibu hamil tidak selalu cemas sepanjang kehamilannya sebaiknya kita mengenali apa yang boleh dan tidak boleh saat hamil.

 Berikut pantangannya adalah :

  1. Melukis

Melukis

Bagi yang hobi melukis, aktivitas ini bisa tetap dilakukan selagi hamil. Tapi, jangan terlalu lama atau berlebihan, misalnya sepanjang hari. Cukup 1-2 jam setiap hari.

Yang dikhawatirkan selama melukis bau cat dapat terhirup dalam waktu lama. Karena sebagian besar jenis cat mengandung bahan kimia. “Karena itu sebaiknya melukis dilakukan di udara terbuka untuk mengurangi terekspos terlalu lama dengan cat.

  1. Hubungan Intim

Orgasme bisa menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan menyebabkan persalinan di usia kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak terbukti pada kehamilan normal. “Jadi, aktivitas ini boleh-boleh saja dilakukan. Asal tidak ada indikasi kelainan pada kehamilannya, semisal letak ari-ari di bawah atau perdarahan.”

  1. Olahraga

olahraga

Bila Anda terbiasa rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun dapat diteruskan. Hanya saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang berbahaya dan mengandung risiko, seperti balapan mobil, berkuda, lompat-lompat, arung jeram, dan sebagainya. Tapi, lakukanlah olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam ringan, atau berenang. “Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil.” Berenang pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan sepanjang usia kehamilan. “Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.”

  1. Naik Pesawat

Naik Pesawat

Boleh dilakukan sebelum usia kehamilan 7 bulan. Sebetulnya bayi dalam kandungan tak bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Agar perjalanan dengan pesawat lebih nyaman sebaiknya duduk di pinggir “gang” agar mudah bila mau ke kamar kecil. Gunakan pula tali pengaman agar duduk nyaman, dan gunakan penyangga kaki agar tak menimbulkan bengkak dan juga bantal kecil di belakang punggung.

Bepergian dengan pesawat memang berisiko tinggi. Bila kondisi udara buruk, lantas ibu menjadi stres. Ibu bisa kekurangan oksigen dan mengalami sesak nafas. Sementara bayi dalam kandungan membutuhkan oksigen. “Bila hal ini terjadi di trimester akhir, maka bisa terjadi persalinan prematur atau bayi meninggal dalam kandungan.”

  1. Merokok

Merokok

“Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok hampir selalu memiliki berat lahir rendah,” kata Ovy. Ibu perokok mengakibatkan bayi mendapat darah lewat plasenta lebih sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit. Akibatnya berat badan bayi pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu tidak merokok. Jadi, semasa hamil bahkan jauh sebelum hamil, kegiatan yang tak bermanfaat ini sebaiknya dihentikan. Jangan ambil risiko, Bu!

  1. Rontgen

rontgen

Radiasi tak boleh dilakukan, apa pun indikasinya. Semua bentuk radiasi berpotensi membahayakan perkembangan janin. Pada saat ini janin sedang dalam perkembangan. “Semua jenis radiasi dapat mengacaukan perkembangan sel. Sehingga terjadi mutasi sel yang bisa berkembang ke arah kanker, cacat dan sebagainya.” Bila diperlukan penyinaran, seperti untuk mengetahui patah tulang atau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.

  1. Sauna

sauna

Pada masa kehamilan kegiatan ini sama sekali tak menyenangkan. Apalagi dilakukan dalam ruang tertutup dan udara yang panas. Sementara wanita hamil, kan, sudah banyak mengalami penguapan dari tubuhnya dengan seringnya berkeringat. Jadi, buat apa bersauna?

 

  1. Mandi Malam

mandi mlm

Yang harus diperhatikan wanita hamil masalah higienis. Kalau tak mandi, bisa timbul jamur karena wanita hamil banyak berkeringat. “Jadi, boleh saja mandi malam asal tak sampai menggigil kedinginan.” Bila tak ingin mandi, minimal membasuh dengan waslap, membersihkan daerah kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit danatau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.

  1. Bekerja di Depan Komputer

bekerja di depan komputer

Memang belum ada kehamilan. Lagipula radiasi dari komputer bisa dikatakan kecil sekali. “Jadi, boleh saja asal tak terlalu lama.” Perhatikan pula sikap tubuh, agar tak muncul keluhan sakit punggung. Cobalah sesering mungkin untuk bergerak. Sebaiknya setiap 1-2 jam Anda melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan sebentar atau menggerakkan anggota badan.

      10.  Mengemudi

mengemudi

Bila kehamilan tak bermasalah, Anda diperbolehkan mengemudi. Tapi, perhatikan jarak dan lama mengemudi. Sering-seringlah mengubah posisi untuk mengendorkan otot-otot kaki. Jangan menunda keinginan buang air kecil karena terlalu asyik mengemudi.Memasuki trismester ketiga kehamilan, Anda memerlukan seorang pengemudi. Perut yang membesar akan menyulitkan Anda mengemudi dengan baik. Selain itu, juga menghindari kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi kontraksi ketika tengah mengemudi.

        11.   Diet

diet

Tak baik bagi kondisi ibu dan bayi, karena bisa menimbulkan kekurangan vitamin, mineral dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter. Beberapa ibu hamil justru dianjurkan diet bahan makanan tertentu. “Tujuannya, tentu saja bukan menurunkan berat badan, tapi agar berat badan ibu tak bertambah secara berlebihan.” Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak lebih dari dua kilogram sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang dapat menambah berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang berlemak dan manis-manis.

         12.  Cat

cat

Hindarilah kontak dengan cat, sekalipun hanya menghirup bau thinner-nya. Karena zat yang terdapat dalam cat bisa masuk ke dalam tubuh. Tak heran bila ada orang yang merasa pusing setelah mencium baunya, apalagi bagi wanita hamil. Memang belum diketahui pasti apakah bahan cat bisa berbahaya bagi perkembangan janin atau tidak. Tapi, pencegahan tentu selalu lebih baik, bukan?

          13.  Bahan Pembersih dan Pengkilap

Bahan Pembersih dan Pengkilap

Mengandung bahan-bahan kimia yang dapat diserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran darah di mana janin sedang berkembang. Karena itu, hindari kontak langsung dengan kulit. Sebaiknya gunakan sarung tangan bila dalam pekerjaan, Anda harus menggunakan bahan pembersih atau pengkilap.

         14.  Pewarna Rambut

Pewarna rambut

Memang belum ada bukti yang menunjukkan bahan-bahan kimia dalam pewarna rambut berbahaya bagi janin. Tapi, di lain pihak, pewarna rambut pun tak terbukti aman sama sekali. Jadi, sebaiknya sementara Anda hamil, tundalah keinginan untuk mengecat rambut.

         15.  Kosmetik

kosmetik

Sebetulnya kosmetik mengandung bahan kimia, kendati jumlahnya sangat sedikit. Kandungan merkuri dalam kosmetik diketahui berbahaya bagi janin. Karena itu, konsultasikan pada ahlinya kosmetik yang aman buat ibu hamil.

         16.  Stoking

stoking

Jangan membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena dapat menimbulkan pembengkakan. Jadi, jangan gunakan stoking yang membungkus kaki dengan ketat.

Sebaiknya gunakanlah stoking dari bahan lunak bila Anda merasa perlu memakainya untuk menjaga keindahan dan kehangatan di ruang ber-AC. Penderita varises bisa tetap menggunakan stoking khusus varises.

         17.  Sepatu

sepatu ibu hamil

Pemilihan sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan. Karena tubuh mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu yang akan membebani bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti halnya sepatu berhak tinggi atau high heels bisa berisiko terpeleset, jatuh dan kaki terkilir.

Sama halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga harus menunjang kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya, sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang umum terjadi semasa kehamilan.

        18.  Alkohol

no alkohol - ibu hamil

Sebaiknya tak dikonsumsi sama sekali. Bila wanita suka minum minuman beralkohol harus dihentikan sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan. Minuman beralkohol tersebut akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi. “Bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan retardasi mental.”

Kendati ada ibu yang mengatakan, “Saya minum alkohol, anak saya tak apa-apa, kok.” Tapi, semua penelitian menunjukkan angka kejadian pertumbuhan janin terhambat jauh lebih tinggi pada bayi dengan ibu yang minum minuman beralkohol. Jadi, sifatnya tidak kausatif melainkan risk (berisiko).

         19.  Daging Setengah Matang

daging-setengah-matang

Sebaiknya diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit typhus.

Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. “Nah, semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi Anda.”

          20.  Pil KB

pil KB

Saat belum menyadari Anda hamil, mungkin Anda masih mengkonsumsi pil KB. Tak perlu terlalu khawatir, karena pil KB tak secara langsung menyebabkan efek pada janin, misalnya bayi cacat.

Lagipula, hormon-hormon sintetis dalam pil KB hampir sama dengan hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh. Tapi, segera hentikan setelah tahu diri Anda hamil.

         21.  Kafein

kafein ibu hamil

Boleh saja, kok, Anda minum kopi, asal tak berlebihan. Tapi, ingat, kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi, mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tak baik bagi Anda dan bayi Anda.

Sedangkan minum teh disarankan tidak berbarengan dengan vitamin/makanan yang mengandung zat besi. “Teh akan menghambat penyerapan zat besi.”

         22.  Obat Pereda Sakit

obat pereda sakit

Jangan minum obat sembarangan! Tapi, bukan berarti bila sakit tak boleh minum obat, lho. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila Anda akan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Atau, beri tahukan dokter bila Anda sedang hamil, sehingga ia akan menuliskan resep obat yang aman untuk ibu hamil.

        23.  Memakai Baju Ketat

baju ketat

Menggunakan baju hangat akan meningkatkan resiko apalagi di bagian perut yang akan mengganggu perkembangan janin. Bagi anda yang ingin modis banyak baju hamil yang dapat anda pilih yang harus anda ketahui adalah baju tersebut tidak memiliki karet dibagian perut. Hal ini dilakukan untuk kesehatan anda dan janin.

 

Nah apa saja kandungan dan zat-zat gizi makanan dan minuman yang sangat diperlukan oleh seorang ibu hamil, berikut penjelasannya :

Karbohidrat
Untuk proses tumbuh kembang janin sangat diperlukan karbohidrat, seorang wanita hamil membutuhkan 285 kilokalori perhari. “Karbohidrat” dapat diperoleh dari jagung, roti, mie, nasi, kentang dan ubi.

Protein
Untuk pembentukan jaringan tubuh bayi dan penambahan jaringan tubuh ibu sangat diperlukan protein. Pada keadaan normal seorang manusia memerlukan protein sebanyak satu gram perkilo gram berat badannya sedangkan untuk wanita hamil memerlukan protein sebanyak 12 gram. Protein bisa didapat dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe.

Zat Besi         
Plasenta pada ibu hamil sangat memerlukan zat besi. Bayi memperoleh oksigen dan zat-zat gizi dari makanan yang Anda konsumsi melalui plasenta.

Anda juga akan kehilangan banyak darah pada saat persalinan, oleh karena itu seorang ibu hamil sangat membutuhkan zat besi yang bisa didapat dari daging, hati, sayuran hijau.

Air
Dalam keadaan normal Anda membutuhkan air sebanyak 2 liter atau 6 gelas perhari. Tetapi pada masa kehamilan, Anda membutuhkan air lebih banyak karena Anda akan sering buang air kecil dan berkeringat.

Ibu hamil biasanya merasa mual apabila harus minum air putih lebih banyak. Jika itu terjadi, Anda bisa menggantinya dengan banyak minum jus buah.

Vitamin
Ibu hamil sangat memerlukan vitamin pada masa kehamilan. Vitamin B6 untuk mengatur penggunaan protein oleh tubuh, vitamin B12 dan asam folat untuk pembentukan sel-sel darah, vitamin B1,B2 untuk menghasilkan energi.

Vitamin ini dapat diperoleh melalui sayur-sayuran, buah, sereal, daging, ikan, susu, yoghurt, biji dan kacang-kacangan, hati dan telur. Vitamin D diperlukan karena dapat menyerap kalsium. Vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari, susu, yoghurt, dan mentega.

Mengatasi Mual pada Masa Hamil Muda

Ibu hamil muda biasanya mengalami rasa mual pada pagi hari. Jika itu terjadi, Anda sebaiknya menghindari makanan berlemak atau yang mengandung asam (sari jeruk).

Anda sebaiknya memilih makanan yang mengandung protein. Wanita hamil sebaiknya selalu menyediakan makanan bergizi seperti biskuit, keju dan buah-buahan sebagai cemilan.

Waktu makan yang paling penting bagi ibu hamil muda terutama pada trisemester kehamilan adalah sarapan pagi. Karena rasa lesu menyerang Anda pada saat bangun pagi hal ini disebabkan karena kadar gula darah menurun. Energi yang Anda serap pada saat sarapan akan sangat berguna karena Anda akan melakukan banyak kegiatan sepanjang hari.

Contoh Pantangan Makanan yang Disebutkan Diatas :

  1. Makanan yang diawetkan yang biasanya mengandung pewarna dan pemanis buatan. Misal : makanan yang dikemas dalam kaleng.
  2. Makanan ringan seperti keripik kentang dan minuman ringan bersoda seperti soft drink.
  3. Daging dan makanan laut yang tidak diolah sempurna misalnya steik yang kurang matang karena mengandung banyak kuman yang bisa membahayakan kehamilan Anda.
  4. Alkohol karena dapat membahayakan janin.
  5. Merokok karena nikotin dapat menghalangi suplai darah ke plasenta.
  6. Kafein yang banyak terdapat pada kopi dan cokelat. Kafein dapat meningkatan tekanan darah.
  7. Hindari daerah yang berpolusi tinggi misalnya daerah yang terlalu banyak asap kendaraan. Karena pada asap kendaraan, asap rokok, dan beberapa jenis cat mengandung zat timah hitam yang bisa mengakibatkan cacat dan kematian pada bayi.
  8. Terlalu banyak makan makanan yang mengandung penyedap rasa

Contoh Menu Sehat Ibu Hamil Muda

  1. Pagi : jus buah, nasi goring atau roti bakar, telur mata sapi dan segelas susu
  2. Siang : nasi, sayur bening, ikan bumbu kuning, tahu goreng, lalap dan sambal yang tidak terlalu pedas, dan buah jeruk.
  3. Malam : nasi, bistik daging dan sayuran, bakwan jagung, selada buah dan segelas susu menjelang tidur.

Berbagai Sumber.

 

Tinggalkan komentar